Khamis, 15 November 2012
Foto : Orange
BEIJING - Seorang pengusaha dari China menemukan cara baru untuk elak dari kesesakan jalanraya ketika ingin berangkat ke pejabat. Lelaki itu juga tidak menggunakan kenderaan apapun untuk menempuh perjalanan dari rumah ke pejabatnya.
Ketimbang harus berhadapan dengan kesesakan di Kota Zhuzhou selama tiga jam, Zeng Daxia memutuskan untuk menggunakan paracut. Paracut itu dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan paraglider yang akhirnya dapat menjadi kend3raan alternatif bagi Zeng.
"Saya hidup dan bekerja di kota yang berbeda, saya lelah dalam menghadapi kesesakan setiap hari," ujar Zeng, seperti dikutip Orange, Khamis (15/11/2012).
"Sekarang, saya boleh meluncur di udara dengan paracut dan sampai ke tempat kerja saya hanya dalam beberapa minit. Ada beberapa orang warga yang menggunakan mekanisme ini, kerana mereka lelah dengan kesesakan," imbuhnya.
Penggunaan paracut sebagai alat transport menjadi suatu hal yang legal di China, asalkan pengguna paracut tidak memanfaatkannya untuk terbang ke markas tentera. Setiap pengguna paracut juga hanya diperbolehkan mengudara di ketinggian di bawah 1,000 meter.
Ketimbang harus berhadapan dengan kesesakan di Kota Zhuzhou selama tiga jam, Zeng Daxia memutuskan untuk menggunakan paracut. Paracut itu dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan paraglider yang akhirnya dapat menjadi kend3raan alternatif bagi Zeng.
"Saya hidup dan bekerja di kota yang berbeda, saya lelah dalam menghadapi kesesakan setiap hari," ujar Zeng, seperti dikutip Orange, Khamis (15/11/2012).
"Sekarang, saya boleh meluncur di udara dengan paracut dan sampai ke tempat kerja saya hanya dalam beberapa minit. Ada beberapa orang warga yang menggunakan mekanisme ini, kerana mereka lelah dengan kesesakan," imbuhnya.
Penggunaan paracut sebagai alat transport menjadi suatu hal yang legal di China, asalkan pengguna paracut tidak memanfaatkannya untuk terbang ke markas tentera. Setiap pengguna paracut juga hanya diperbolehkan mengudara di ketinggian di bawah 1,000 meter.
(AUL)
0 komentar:
Posting Komentar